The Black Widow dari Miami

Ilustrasi

Miami, awal 1980-an. Kota pantai yang biasanya identik dengan matahari, musik Latin, dan turis dari utara Amerika itu sedang berubah menjadi medan perang. Di jalanan, pembunuhan terjadi siang bolong. Mayat jatuh di parkiran mal, di restoran, bahkan di lampu merah. Polisi mulai menyebutnya sebagai Cocaine Cowboys Era. Tapi di balik parade darah dan uang itu, ada satu nama yang dibisikkan dengan takut: Griselda Blanco.

Perempuan. Imigran. Ibu dari empat anak. Dan penguasa gelap perdagangan kokain yang membanjiri Florida dari Kolombia. Tidak ada bos kartel perempuan sebelum dia. Dan tidak ada yang seperti dia sesudahnya.

Griselda lahir dalam kemiskinan di Cartagena, lalu dibesarkan di lingkungan keras Medellín. Ia mencuri, menipu, menyelundup sejak masih remaja. Tapi langkah besarnya dimulai ketika ia pindah ke Queens, New York, bersama suami keduanya — Alberto Bravo. Bersama Bravo, Griselda mengembangkan jaringan distribusi kokain pertama di AS, jauh sebelum nama Pablo Escobar dikenal publik. Tapi kebersamaan mereka tak bertahan lama.

Tahun 1975, dalam sebuah pertemuan di Bogotá yang diatur untuk menyelesaikan perselisihan soal uang, Griselda menatap tajam ke arah Bravo.

“Kau mencuri dariku,” katanya.

Bravo tertawa. Satu tembakan dilepaskan. Tapi bukan dia yang pertama menembak. Griselda menarik pistolnya lebih cepat. Ketika asap peluru menghilang, tubuh Bravo tergeletak bersimbah darah. Griselda berdiri di atasnya, mengenakan gaun mahal dan sepatu hak tinggi. Ia naik ke mobil dan pergi tanpa menoleh.

Itulah hari ketika dia mendapatkan julukan yang akan melekat selamanya: La Viuda Negra — The Black Widow. Perempuan yang membunuh suaminya sendiri demi kekuasaan.

Setelah itu, Griselda pindah ke Miami. Di sana, dia membangun kerajaan narkoba dengan metode yang belum pernah digunakan sebelumnya. Ia mempekerjakan pembunuh bayaran muda yang disebut sicarios. Mereka mengendarai motor dan menembak sambil melaju — taktik yang kini jadi gaya klasik kartel. Griselda-lah yang menciptakannya.

Ia juga mendesain bra dan sabuk khusus yang dipakai kurir untuk menyelundupkan kokain. Ia mengendalikan rute udara antara Medellín dan Florida dengan efisiensi setara logistik militer. Penghasilannya? Diperkirakan mencapai $80 juta per bulan.

Tapi uang bukan satu-satunya yang dia kejar. Ia ingin kekuasaan. Dan tak segan membunuh siapa pun yang dianggap mengkhianatinya. Salah satu mantan pengawalnya pernah bersaksi bahwa Griselda memerintahkan pembunuhan dua anak kecil hanya karena mereka berada di dalam mobil yang salah saat salah satu musuhnya dibidik. Emosinya meledak seperti granat. Hari ini dia tersenyum di meja makan, besok dia bisa memerintahkan eksekusi keluarga rekan bisnisnya.

Di Miami, dia tinggal di mansion mewah, mengadakan pesta liar, dan menamai anaknya “Michael Corleone” seperti tokoh dalam *The Godfather*. Ia menganggap dirinya bukan sekadar kartel, tapi legenda.

Namun semua itu tak bisa bertahan selamanya.

Tahun 1985, DEA dan polisi Miami akhirnya menangkap Griselda. Ia diekstradisi, dipenjara, dan menghabiskan hampir dua dekade dalam tahanan. Tapi bahkan dari balik jeruji, dia tetap dihormati, atau ditakuti.

Ketika akhirnya dibebaskan dan dideportasi kembali ke Kolombia, banyak yang menyangka dia akan lenyap dari dunia gelap. Tapi dunia kriminal tak pernah lupa. Tahun 2012, di depan toko daging di Medellín, dua pria mengendarai motor menghampirinya. Satu menembak kepalanya dari jarak dekat.

Ironi terakhir: ia mati dengan cara yang dulu ia ciptakan sendiri.

Griselda Blanco adalah anomali dalam sejarah kartel: ia perempuan dalam dunia pria, pembunuh yang juga ibu, pencipta sistem kekerasan modern dalam perdagangan narkoba. Ia memerintah dengan rasa takut, bukan hormat. Tapi justru karena itulah, ia dikenang lebih lama dari banyak pria yang jauh lebih berkuasa.

Ia bukan ratu yang jatuh dari tahta.

Ia adalah ular yang akhirnya digigit racunnya sendiri.

Content Creator
Penulis dan content creator, yang berminat bercerita tentang kisah-kisah nyata.

Sematacerita menyediakan kisah-kisah nyata, cerita fiksi terjemahan dan orisinal.