Seekor serigala lapar bertemu anjing kurus yang cerdik. Tapi janji manis si anjing ternyata bukan tanpa jebakan. Dongeng jenaka ini mengajarkan agar tak mudah percaya begitu saja.

Unta yakin bisa menari seperti Monyet. Tapi saat ia naik ke panggung pesta hutan, langkah canggungnya justru mengundang kekacauan. Akankah semua makhluk tetap bersabar?

Dua kambing bertemu di jembatan sempit di atas jurang. Tak satu pun mau mengalah. Saat tanduk mereka bertemu, nasib keduanya pun ditentukan oleh arus yang deras di bawah.

Tikus Desa terpesona oleh cerita kemewahan kota. Tapi setelah mengalami ketakutan demi ketakutan, ia sadar: hidup sederhana lebih baik daripada kemewahan yang penuh bahaya.

Seorang pengembara menemukan dompet penuh uang dan enggan berbagi. Tapi saat bahaya datang, temannya mengingatkan: keberuntungan dan kesulitan harus dibagi bersama.

Saat Belalang bernyanyi mengganggu tidur Burung Hantu, si burung tua yang licik tak memilih marah. Ia memilih tipu daya yang lembut—dan berakhir dengan makan malam tak terduga.

Rubah licik mencoba menipu ayam jago untuk sarapan pagi. Tapi ayam tak gampang dikelabui—ia justru balik menjebak si rubah dengan bantuan sahabatnya, si anjing waspada!

Kura-kura ingin melihat dunia. Saat dua bebek membawanya terbang, semuanya tampak indah—hingga ia membuka mulut dan lupa satu hal penting: tetap diam.

Anak kambing terpisah dari kawanan dan bertemu serigala lapar. Tapi ia tak menyerah—dengan kecerdikan dan sedikit musik, ia berhasil menyelamatkan diri secara tak terduga.

Kerbau bodoh tak sadar sering merusak kebun dan menyakiti kucing. Tapi satu nasihat bijak membuatnya berubah jadi lebih hati-hati dan belajar memperhatikan sekitar.