Si Kerbau yang Bodoh

Di sebuah desa, ada seekor kerbau yang sangat bodoh. Dia sering merusak kebun tetangganya tanpa sadar karena dia tidak tahu bahwa itu bukan lahan miliknya. Satu hari, ketika kerbau itu sedang makan rumput di pinggir jalan, seekor kucing yang melintas di depannya, tanpa sengaja terinjak oleh kaki kanan belakang kerbau.

Kucing: "Aduh, sakit sekali kakiku. Tolong hati-hati, ya?"

Kerbau: "Maaf, aku tidak bermaksud melukaimu. Aku hanya bodoh dan tidak tahu di mana aku berada."

Kucing: "Kamu harus lebih berhati-hati di masa depan. Kamu bisa merugikan orang lain karena kebodohanmu."

Kerbau: "Aku tahu, tapi aku tidak tahu harus berbuat apa."

Kucing: "Mungkin kamu bisa belajar dari pengalamanmu sendiri dan lebih memperhatikan lingkunganmu. Jangan hanya berpikir tentang dirimu sendiri."

Kerbau: "Itu benar. Aku akan mencoba lebih baik di masa depan."

Kucing: "Sekarang, aku akan membantumu berdiri. Jangan lupa untuk lebih berhati-hati, ya?"

Kerbau: "Terima kasih banyak, kucing. Aku akan berusaha lebih baik."

Dari hari itu, kerbau itu memperhatikan lingkungannya dan lebih berhati-hati dengan tindakannya. Dia belajar untuk tidak merusak tanaman tetangganya dan menjadi kerbau yang lebih bijaksana. Dia belajar bahwa kebodohan dapat merugikan orang lain, dan bahwa penting untuk belajar dari pengalaman dan menjadi lebih baik.

Sumber Cerita
Aesop (/ˈiːsɒp/ EE-sop; 620 – 564 SM) atau Αἴσωπος (Aisōpos) adalah seorang pengarang dan penutur cerita asal Yunani, karya - karyanya dikenal sebagai Fabel Aesop. Aesop terkenal dengan fabelnya, cerita pendek yang memberi pelajaran tentang kehidupan.

Sematacerita menyediakan kisah-kisah nyata, cerita fiksi terjemahan dan orisinal.