Cerita Dua Pengembara dan Dompet

Ilustrasi: Dua pengembara memperebutkan dompet yang ditemukan di jalan

Dua orang sedang melakukan perjalanan bersama-sama di jalan ketika salah satu dari mereka menemukan dompet yang penuh dengan uang.

"Beruntungnya aku!" katanya. "Aku menemukan dompet. Dilihat dari beratnya pasti berisi banyak uang."

"Jangan bilang 'aku menemukan dompet,'" kata temannya. "Katakan 'kita menemukan dompet' dan 'beruntunglah kita.' Pengembara seharusnya berbagi keberuntungan atau kemalangan di jalan yang sama."

"Tidak, tidak," jawab yang lain dengan marah. "Aku yang menemukannya dan aku akan menyimpannya."

Tiba-tiba mereka mendengar teriakan "Berhenti, maling!" dan melihat sekelompok orang bersenjatakan tongkat datang dari arah jalan.

Orang yang menemukan dompet panik.

"Kita akan terjerat jika mereka menemukan dompet di kita," katanya.

"Tidak, tidak," jawab temannya, "Sebelumnya kamu tidak bilang 'kita', jadi sekarang tetaplah pada 'aku'. Katakan 'Aku terjerat'."

Pesan moral: Kita tidak bisa berharap orang lain berbagi kemalangan kita jika kita tidak bersedia berbagi keberuntungan kita juga.

Sumber Cerita
Aesop (/ˈiːsɒp/ EE-sop; 620 – 564 SM) atau Αἴσωπος (Aisōpos) adalah seorang pengarang dan penutur cerita asal Yunani, karya - karyanya dikenal sebagai Fabel Aesop. Aesop terkenal dengan fabelnya, cerita pendek yang memberi pelajaran tentang kehidupan.

Sematacerita menyediakan kisah-kisah nyata, cerita fiksi terjemahan dan orisinal.